Friday, July 7, 2017

Serunya Perpindahan Pemaen NBA (versi uneg-uneg)


gambar pinjem Zimbio.com

Depth Chart NBA (sejauh ini), dengan catatan Rudy Gay blom ketulis masuk Spurs, Olynyk blom masuk Heat, Patterson (blom final) ke Nets, di luar nama-nama yang udah masuk wilayah barat jadi keren pisan. PG13 masuk (OKC), Buttler (T-wolves), Patterson (OKC). Tim barat juga makin kuat secara sesama barat ikut merapat. Galanari dari Nuggets ke Clippers,CP3 dari Clippers ke Rockets. Young ma Caspi nambah rame tembakan tiga angka di GSW. Wilayah timur justru jadi kurang nendang. Emang sih Hayward ke Celtics dan kalok jadi Marc Gasol ikutan, Malik Monk bikin Hornets tambah keren. Tapi penantang playoff wilayah timur laennya justu nggak bisa bergerak bebas di bursa karena pemaen pada pindah ke barat ma salary tim di atas rata-rata. Mau ga mau buat bisa bersaing mereka kudu ngelego pemaen, atau nyari pemaen (yang mau dibayar) murah. Sayang stok pemaen yang punya nama "besar" di free agent menipis. Paling tinggal Derrick Rose, Melo (klo jadi free agent) ma Rondo yang namanya relatip kinclong. Klo mereka mau "berkorban" gaji demi cincin juara jadinya seru, kayak Gasol di Spurs.
Daftar lengkap, sila kunjungi rotoworld.com

Yang jadi perhatian saya justru bukan Lakers, tapi Houston Rockets. Musim kemaren, mereka punya Harden, Baverley, Ariza, Anderson ma Nene di starter. Empat dari lima pemaen bisa nembak tiga angka. Di bench, mereka punya Harrell, Sam Dekker, ma Eric Gordon yang rutin jadi rotasi (sejak Cappella pulih, posisi Harrell lebih sering diisi Capella. Diluar Cappella/ Harrel, semuanya bisa nembak termasuk Dekker yang musim sebelomnya nggak ketauan bisa nembak. Abis All Stars, rotasi makin seru dengan masuknya Lou Williams. (Di luar Troy Williams yang bagus banget di awal doang), tim ini keren banget. Pertahanan juga bagus karena mereka punya Ariza ma Beverley yang jago defense. Mereka berdua sudah hadir di tim sebelum Mike D'antoni menyuntikan permainan yang banyak mengandalkan tembakan tiga angka. Musim ini, datengnya CP3 kudu ditebus ama pindahnya Dekker, Beverley, ma Lou Williams, di bench, di luar PJ Tucker dan Ryan Kelly, namanya nggak familiar, klo pun ngeh, musim lalu minute playnya jelas kalah ma nama-nama yang udah ganti seragam Clippers. Kira-kira siapa yang jadinya bakal jadi pelapis keren yak. Yang jelas, secara pribadi, saya bukan penggemar Melo. Tembakan 3 angkanya sih bagus cuman gaya maennya terlalu woles, defense-nya juga makasih banget #hestek #ngarep Mike Dunlevey ma Marrese Speight, klo nggak #Gerald Green #ngarepnya juga sama buat Lakers.
Buat Lakers, saya justru sedikit lebih optimis sama tim summer league mereka. Boleh dibilang, meski tim ini, sesuai sabda Magic Johnson, akan lebih bertumpu pada Brandon Ingram, sorotan justru jelas akan dialamatin sama Lonzo Ball. Pemaen ini bikin UCLA jadi penembak tiga angka yang luar biasa.Seenggaknya, Ball dikelilingi empat penembak jitu termasuk Power Forward TJ Leaf dan trio guard Bryce Alford, Isaac Hamilton, Aaron Holiday, dan Alex Wulf yang rata-rata menyumbang 0,5-7,5 .tembakan tiga angka, dengan akurasi 33-45%-an. Leaf, meski peluang nembaknya nggak banyak, masuk yang persentasenya besar.
Dari video basketball Lifestyles ini aja udah keliatan, kalok seenggaknya 5% dari 274 assistnya ngasilin tembakan tiga angka, beberapa di antaranya mid range shoot. Meski presentasenya blom seaduhai rekan-rekannya di UCLA, Bench sama third string pemain Lakers di pertandingan Summer League punya persentase tembakan tiga angka yang lebih bagus dari para starter, di antaranya Alex Brown, Travis Wear, dan Vander Blue. Ketiganya punya persentase tembakan tiga angka di atas 34%. Josh Hart memang punya akurasi tembakan tiga angka di atas 40%, tapi permainannya yang menusuk ke dalam membuat saya justru nggak menjagokannya sebagai sniper.
Brandon Ingram juga sedikit dipertanyakan. Meski akurasi tembakan tiga angkanya 41%, musim lalu tembakan tiga angkanya hanya masuk 25% Keseluruhan tembakannya juga cuma 40% yang masuk. Itu pun presentasenya baru meningkat belakangan selepas all star, di mana kepercayaan diri Ingram mulai naik selepas jeda libur bagi pemain yang nggak ikut all star itu. Selain tembakannya memang nggak akurat musim lalu, permainan Lakers juga nggak bisa seluwes dan seterbuka yang diharapkan.Forward mereka, Julius Randle dan Larry Nance (beserta Luol Deng dan Brandon Ingram) nggak berfungsi sebagai penembak jitu. Tembakan tiga angka mereka nggak akurat. Tembakan para forward inilah yang membuat Golden States Warriors maen gemilang sepanjang musim, begitu juga trio Sam Dekker, Ryan Anderson, dan Trevor Ariza, yang selain memang punya tembakan angka bagus, juga disuplai playmaker yang emang jago membuka ruang dan nembak, James Harden.
Guard Lakers, di sisi lain, musim lalu rentan cedera lantaran mereka bekerja keras, bukan hanya menjadi penembak jitu tapi sekaligus membuka ruang buat para forward yang punya ruang tembak terbatas. Nggak heran begitu guard Lakers bergantian cedera, sistem permainan jadi berubah karena pada dasarnya, di luar guard mereka, nggak ada pemain yang bisa mengatur permainan. Serangan jadi monoton di bawah jaring dan mudah dibaca.
Nggak heran, masa perpindahan pemain ini mereka mencari para penembak yang secara otomatis bisa membuka ruang. Pencarian ini ternyata nggak segampang yang dikira. Selain karena para pemain hanya dijanjikan kontrak setahun lantaran demi mendapat keleluasaan untuk bisa ngontrak Paul George dan (mungkin) Lebron James, pemain yang mereka punya dinilai kurang potensial. Kurang bisa nembak. Untuk ngelakuin trade juga terbilang sulit karena pemain yang ditawarkan untuk ditukar nggak bisa nembak tiga angka. Padahal pemain begitu yang paling banyak diminati (klo emang punya banyak kenapa nyari). Klo-pun jago nembak, mereka justru nggak dilepas.
Sayangnya pemaen yang tertarik dengan kontrak setaun ini justru pemaen yang tembakannya kurang bagus, Rajon Rondo, giliran bagus, terbilang udah tua, Permainan Jamal Crawford yang mulai lambat juga nggak sesuai filosofi Luke yang bisa dibilang meniru Rockets dan Warriors.
Nggak heran hari ini saya sambil menyelam minum aer, update perpindahan pemaen sembari ngeluarin uneg-uneg.