Friday, January 30, 2015

Marumaru Tsuma

asianwiki.com


Fiksi terkadang merupakan persoalan menempatkan awal cerita. Kita kadang baru ngeh klo tema cerita yang kita nikmati tidak sepenuhnya baru, justru menjelang akhir episode pertama. Marumaru Tsuma contohnya (○○). Kayak bentuknya yang bulet, Maru berarti perfection" of an (ideal young) person in body and spirit as a term of endearment. Nah klo tsuma kata urang minang artinyo induak bareh.
Seperti juga judulnya, marumaru tsuma bercerita soal Hikari istri yang perhatian banget ma lakinya yang anchor karismatik, Kubota Masazumi. Masazumi mo makan, doi tinggal ngunyah, mo baca koran pagi, tinggal baca, mo nongol di tipi tinggal pake baju (kamsudnya bajunya udah disiapin gitu). Dan lagi, Hikari juga fans nomor satu suaminya. Fans yang bukan sekedar klepek-klepek doang, tapi siap ngeritik lakinya klo pas tampil nggak banget di tipi. Cuma berhubung Hikari udah bobo pas lakinya pulang, dia bikin pointer deh di secarik kertas tentang apa yang nggak bagus dan apa yang bagus dari tampilan suaminye tiap tampil. Hebatnyo lagi klo pas suaminya nyampe rumah laper, Hikari bisa tiba-tiba nongol dari dapur nyediain semangkok makan malem (nulis bagian ini bikin gue laper beneran).
Perhatian Hikari bukan cuma sama suaminya, tapi juga sama keluarga besar Masazumi. Pas ibu mertuanya ultah, Hikari bahkan nyediain hadiah buat mertuanya tanpa sepengetahuan suaminya. Nggak heran Hikari bukan cuma dapet pujian dua mertuanya. Perhatian yang boleh dibilang jarang dikasih sama Kubota senior. Maklum mertuanya itu terbilang keras ma konservatif, maunya dilayani. Ngga heran Masazumi ampe gedeg dibuatnya. Sebenernya nyokapnya pembokat apa istri sih. Begitu kira-kira kata orang sini klo komen pake nyablak. Sebenernya klo diliat-liat Kubota senior ma junior sama aja. Sama aja doyan dilayani istri ngga pake tapi.
Sebenernya care bukan hal baru buat Hikari. Doi udah biasa nunjukin care sama siapa aja sejak jadi perawat. Kebeneran Masazumi pernah ngerasain perhatian Hikari saat masih merintis karier.  Ipar Hikari bahkan ngegambarin gimana Masazumi tersepona sama Hikari "Men are weak when it comes to angels in white. Nyokap mertuanya juga muji menantunya segala pake quote di film Golden Geisha “It’s all thanks to his wife help (kaga tau ngomong jepangnya gimana #jujur #eh). Pokoknya sempurna deh, seideal judulnya.
Tapi fiksi ngga akan seru klo ngga ada antagonisnya. Dan antagonis nggak selalu berupa tokoh hitam putih, tapi kadang juga bagian dari cerita. Antagonisme yang disimpan rapat,  Hikari sama Masazumi, selama enam tahun pernikahan. Prenuptial Agreement kata orang sono.  Mungkin kontrak nikah pura-pura jadi istilah yang lebih tepat karena mereka memang belum nikah beneran. Tanpa cincin pernikahan dan tidur pun terpisah. Ternyata Marumaru Tsuma nggak beda jauh sama cerita Contract Marriage yang judulnya bejibun di drama korea. Bedanya (seenggaknya) gue baru ngeh klo itu soal nikah pura-pura baru diujung episode pertama.
Walaupun bukan tema favorit, ceritanya terbilang menarik buat saya secara sampe pertengahan episode berikut, kita masih dibuat bertanya-tanya kenapa Hikari selalu meminta Masazumi memperbarui kontrak pernikahan mereka tiap tiga tahun.
Ternyata Marumaru Tsuma termasuk berhasil buat saya nongkrongin lagi drama jepang diluar drama medis. Boleh dibilang udah dua musim ini saya lebih milih absen dan selingkuh sama drama korea karena emang tema dorama yang lain in sekarang nggak jauh-jauh sama tema-tema adultery ma drama profesi tentang cara atasan nyampe posisi tertinggi. Walaupun yang maen mau sekalem Aya Ueto yang dikenal jadi nyokapnya Oshin (2014) atau Kitamura Kazuki yang tampil bengis pas maen bareng Oka Antara di film Killers tapi tema affair masih belum buat gue doyan-doyan amat

Dibilang belom doyan-doyan amat  karena saya ternyata juga menikmati Seijo (saint), dorama yang ngupas sisi manusiawi Hiji Motoko, perempuan yang menggunakan kecantikannya untuk memikat laki-laki. Drama  Jepang yang nyoba ngeliat hitam putih Motoko apa adanya, tanpa penghakiman berlebihan pada pilihannya 

Tuesday, January 6, 2015

Keseimbangan Tim Terbaik NBA 2015


 s1.totalprosports.com/ 

Golden State Warriors meraih rekor yang terbilang gemilang musim ini. Dari 26 pertandingan mereka baru kalah lima kali. Padahal dengan starter yang nyaris sama, tim ini sempat terdampar di peringkat 13 wilayah barat pada musim 2011-2012. Pada musim tersebut Warrior mengandalkan draft no. 7 tahun 2009 Stephen Curry dan draft no. 11 tahun 2011 Klay Thompson, Andrew Bogut dan David Lee.
Rekor Kerr sebagai pelatih baru terbilang luar biasa namun tidak mengejutkan (pelatih baru dengan rekor kemenangan terbaik masih dipegang Paul Westphal dengan rekor 62-20). Kerr menjadi bagian tim juara bersama Jordan di Bulls dan Duncan di Spurs. Pengalaman bersama tim juara diterapkannya saat melatih. 
51 kemenangan  bersama Mark Jackson sebenarnya bukan hasil yang buruk. Hanya saja kekalahan atas Clippers di babak pertama Playoff membuat tim ini akhirnya memilih Steve Kerr sebagai pelatih baru.
Steve Kerr membuat tim ini menjadi lebih dinamis.  Saat bersama Jackson, Stephen Curry bermain sebagai point guard. Dengan tembakan 3 angka yang mencapai 44% dan field goalnya yang mencapai 46%, Curry memiliki keleluasaan untuk menembak atau mengoperkan bola langsung ke Andrew Bogut yang tangguh ke bawah jaring atau David Lee yang memiliki penetrasi dan kontrol bola yang bagus atau ke Klay Thompson yang sama-sama memiliki tembakan 3 angka yang jitu. Hanya saja gaya ini jadi mudah terbaca. Jika Curry mendapat pengawalan dua pemain, ruang gerak Curry untuk mendistribusikan bola cenderung terbatas.
Saat ini, serangan lebih cenderung bervariasi. Curry bukan lagi pembawa bola utama. Leandro Barbosa, Klay Thompson atau bahkan Andre Iguodala yang notabene kurang memiliki dribel bagus bisa menginisiasi serangan. Stephen Curry dibiarkan bergerak bebas di dalam lingkar dalam untuk mengacaukan pengawalan sekaligus membuka ruang bagi pemain lain untuk menerima umpan dari inisiator serangan.
 
Bballbreakdown
Warriors juga memiliki Andrew Bogut. Center lincah ini bisa bertindak sebagai pemantul di sisi dalam pelangi tiga angka. Saat berada di bagian dalam busur tiga angka, Bogut atau David Lee akan berhadapan dengan inisiator serangan untuk menerima bola.  Pada posisi ini biasanya guard lawan akan berdiri membelakangi Bogut atau David Lee agar center tidak leluasa  menerobos paint area begitu menerima bola. Hanya saja dengan kegesitan Bogut atau Lee mereka bisa meloloskan diri dari kawalan lawan. Keduanya bisa mengeksekusi ataupun pengumpan pada pemain lain yang lebih bebas. Dengan gaya ini umpan Warriors meningkat dari 245 umpan per pertandingan menjadi 311 umpan per pertandingan.
Saat seorang Big man menjadi pemantul, dua pemain lain akan bergerak membentuk pola segitiga untuk mendapat ruang tembak yang terbuka. Hanya saja akurasi tembakannya cenderung tidak terlalu akurat mengingat mereka biasanya langsung menembak begitu mendapat ruang terbuka. Pola triangle offense ini tidak asing bagi Kerr karena Kerr pernah mempraktikannya saat bermain bagi Chicago Bulls bersama Phil Jackson.   Berbeda dengan triangle offense, dalam pick and roll, pemain yang berada dalam posisi bebas akan mendapat pasokan bola dari point guard. Dengan pergerakan yang lebih bebas, tidak heran persentase 3 point Curry menurun jadi dibawah 40 persen sedang field goal attempt meningkat menjadi 49% musim ini. Rataan field goal Curry selama kariernya mencapai 46%. 
Bukan hanya sisi offense, sisi defense Warrior juga terbilang bagus. Bahkan tim ini menjadi tim paling efisien dalam bertahan. Dalam satu pertandingan Warriors hanya kemasukan rata-rata 96,5 meningkat dari musim lalu yang berada pada posisi 12 dengan 105,3 poin dalam satu pertandingan. Salah satu kepingan pertahanan itu ada pada snipper mereka Klay Thompson. Klay Thompson ditugaskan menjaga pemain yang tidak lebih tinggi darinya. Dengan kelincahannya, Thompson mampu mengimbangi kecepatan guard seperti Kyle Lowry.
Dengan tinggi sekitar 2 meter dan berat 100 kg, Harrison Barnes menjadi sosok pemain bertahan   atletis yang dibutuhkan tim ofensif seperti Warriors.  Dengan kekuatan dan kecepatannya Barnes dapat lekas menutup ruang gerak shooter atau pemain selicin Tony Parker. Daya jelajahnya di lapangan juga tergolong tinggi yaitu 3,6 mil dalam 48 menit. Rataan tembakan tiga angka Barnes juga diatas duo sniper Warrior yaitu sekitar 42 persen. Draymon Green juga menampilkan permainan fisik ulet dan cepat yang sama dengan Barnes.
Dengan kualitas permainan bertahan yang dimiliki, Warriors bisa memainkan sistem pertahanan triangle defense. Pada sistem ini tiga pemain bertugas mengurung center center untuk mencegah point guard lawan mengirimkan umpan untuk dikonversi menjadi dunk. Jika  point guard lawan tidak memiliki celah mengirim umpan ke paint area maka mereka akan mengirim umpan pada pemain lain yang berada di busur dalam. Untuk menjaga busur dalam ini, Warriors menggunakan pola pertahanan ice.  
Pada sistem pertahanan ini, Thompson bertugas melakukan pengawalan pada pemain yang posturnya tidak lebih tinggi darinya. Saat akan melakukan jump shot, pemain seperti Barnes atau Green segera melakukan double team bersama Thompson. Gaya pertahanan ini menutup ruang gerak jump shooter untuk menembak.

Absennya Bogut membuat tim ini sedikit kehilangan dominasi di paint area terutama saat melawan tim dengan center yang tangguh. Peran vital Bogut terlihat secara statistik. Dari 100 kesempatan memulai serangan (possession), Bogut bisa menggagalkan kesempatan tim lawan mencetak angka sebesar 19,2 persen. Memphis Grizzlies memiliki pemain Marc Gasol, center terbaik NBA serta Tony Allen, pemain yang membuat Kevin Durant mati kutu. Lakers juga berhasil mengalahkan Warrior lewat keuletan dua bigmannya Jordan Hill dan Ed Davis. Pola pertahanan ice juga kurang efektif dalam menjaga Blake Griffin mengingat forward ini piawai mengeksekusi mid range jumper serta tembakan tiga angka selain dunk tentunya. Dalam tiga pertandingan terakhirnya, Warrior selalu meraih kemenangan, baik saat melawan Timberwolves,  Sixers, maupun Raptors. Tiga tim yang tidak terlalu tangguh dalam posisi bigman. Menarik disaksikan bagaimana tim ini saat harus menghadapi Serge Ibaka dan Kevin Durant,  forward kekar yang tidak hanya piawai bermain di paint area, namun juga memiliki tembakan jitu. Jika berhasil melewati hadangan Oklahoma City Thunder dan lawan tangguh lain seperti Houston Rocket, Miami Heat, atau Cleveland Cavaliers pada 3 dari 10 pertandingan berikutnya boleh jadi Warriors menjadi penantang serius juara NBA. Terlebih Triangle Offense telah menghasilkan sebelas gelar juara pada 25 tahun terakhir.