Tuesday, January 6, 2015

Keseimbangan Tim Terbaik NBA 2015


 s1.totalprosports.com/ 

Golden State Warriors meraih rekor yang terbilang gemilang musim ini. Dari 26 pertandingan mereka baru kalah lima kali. Padahal dengan starter yang nyaris sama, tim ini sempat terdampar di peringkat 13 wilayah barat pada musim 2011-2012. Pada musim tersebut Warrior mengandalkan draft no. 7 tahun 2009 Stephen Curry dan draft no. 11 tahun 2011 Klay Thompson, Andrew Bogut dan David Lee.
Rekor Kerr sebagai pelatih baru terbilang luar biasa namun tidak mengejutkan (pelatih baru dengan rekor kemenangan terbaik masih dipegang Paul Westphal dengan rekor 62-20). Kerr menjadi bagian tim juara bersama Jordan di Bulls dan Duncan di Spurs. Pengalaman bersama tim juara diterapkannya saat melatih. 
51 kemenangan  bersama Mark Jackson sebenarnya bukan hasil yang buruk. Hanya saja kekalahan atas Clippers di babak pertama Playoff membuat tim ini akhirnya memilih Steve Kerr sebagai pelatih baru.
Steve Kerr membuat tim ini menjadi lebih dinamis.  Saat bersama Jackson, Stephen Curry bermain sebagai point guard. Dengan tembakan 3 angka yang mencapai 44% dan field goalnya yang mencapai 46%, Curry memiliki keleluasaan untuk menembak atau mengoperkan bola langsung ke Andrew Bogut yang tangguh ke bawah jaring atau David Lee yang memiliki penetrasi dan kontrol bola yang bagus atau ke Klay Thompson yang sama-sama memiliki tembakan 3 angka yang jitu. Hanya saja gaya ini jadi mudah terbaca. Jika Curry mendapat pengawalan dua pemain, ruang gerak Curry untuk mendistribusikan bola cenderung terbatas.
Saat ini, serangan lebih cenderung bervariasi. Curry bukan lagi pembawa bola utama. Leandro Barbosa, Klay Thompson atau bahkan Andre Iguodala yang notabene kurang memiliki dribel bagus bisa menginisiasi serangan. Stephen Curry dibiarkan bergerak bebas di dalam lingkar dalam untuk mengacaukan pengawalan sekaligus membuka ruang bagi pemain lain untuk menerima umpan dari inisiator serangan.
 
Bballbreakdown
Warriors juga memiliki Andrew Bogut. Center lincah ini bisa bertindak sebagai pemantul di sisi dalam pelangi tiga angka. Saat berada di bagian dalam busur tiga angka, Bogut atau David Lee akan berhadapan dengan inisiator serangan untuk menerima bola.  Pada posisi ini biasanya guard lawan akan berdiri membelakangi Bogut atau David Lee agar center tidak leluasa  menerobos paint area begitu menerima bola. Hanya saja dengan kegesitan Bogut atau Lee mereka bisa meloloskan diri dari kawalan lawan. Keduanya bisa mengeksekusi ataupun pengumpan pada pemain lain yang lebih bebas. Dengan gaya ini umpan Warriors meningkat dari 245 umpan per pertandingan menjadi 311 umpan per pertandingan.
Saat seorang Big man menjadi pemantul, dua pemain lain akan bergerak membentuk pola segitiga untuk mendapat ruang tembak yang terbuka. Hanya saja akurasi tembakannya cenderung tidak terlalu akurat mengingat mereka biasanya langsung menembak begitu mendapat ruang terbuka. Pola triangle offense ini tidak asing bagi Kerr karena Kerr pernah mempraktikannya saat bermain bagi Chicago Bulls bersama Phil Jackson.   Berbeda dengan triangle offense, dalam pick and roll, pemain yang berada dalam posisi bebas akan mendapat pasokan bola dari point guard. Dengan pergerakan yang lebih bebas, tidak heran persentase 3 point Curry menurun jadi dibawah 40 persen sedang field goal attempt meningkat menjadi 49% musim ini. Rataan field goal Curry selama kariernya mencapai 46%. 
Bukan hanya sisi offense, sisi defense Warrior juga terbilang bagus. Bahkan tim ini menjadi tim paling efisien dalam bertahan. Dalam satu pertandingan Warriors hanya kemasukan rata-rata 96,5 meningkat dari musim lalu yang berada pada posisi 12 dengan 105,3 poin dalam satu pertandingan. Salah satu kepingan pertahanan itu ada pada snipper mereka Klay Thompson. Klay Thompson ditugaskan menjaga pemain yang tidak lebih tinggi darinya. Dengan kelincahannya, Thompson mampu mengimbangi kecepatan guard seperti Kyle Lowry.
Dengan tinggi sekitar 2 meter dan berat 100 kg, Harrison Barnes menjadi sosok pemain bertahan   atletis yang dibutuhkan tim ofensif seperti Warriors.  Dengan kekuatan dan kecepatannya Barnes dapat lekas menutup ruang gerak shooter atau pemain selicin Tony Parker. Daya jelajahnya di lapangan juga tergolong tinggi yaitu 3,6 mil dalam 48 menit. Rataan tembakan tiga angka Barnes juga diatas duo sniper Warrior yaitu sekitar 42 persen. Draymon Green juga menampilkan permainan fisik ulet dan cepat yang sama dengan Barnes.
Dengan kualitas permainan bertahan yang dimiliki, Warriors bisa memainkan sistem pertahanan triangle defense. Pada sistem ini tiga pemain bertugas mengurung center center untuk mencegah point guard lawan mengirimkan umpan untuk dikonversi menjadi dunk. Jika  point guard lawan tidak memiliki celah mengirim umpan ke paint area maka mereka akan mengirim umpan pada pemain lain yang berada di busur dalam. Untuk menjaga busur dalam ini, Warriors menggunakan pola pertahanan ice.  
Pada sistem pertahanan ini, Thompson bertugas melakukan pengawalan pada pemain yang posturnya tidak lebih tinggi darinya. Saat akan melakukan jump shot, pemain seperti Barnes atau Green segera melakukan double team bersama Thompson. Gaya pertahanan ini menutup ruang gerak jump shooter untuk menembak.

Absennya Bogut membuat tim ini sedikit kehilangan dominasi di paint area terutama saat melawan tim dengan center yang tangguh. Peran vital Bogut terlihat secara statistik. Dari 100 kesempatan memulai serangan (possession), Bogut bisa menggagalkan kesempatan tim lawan mencetak angka sebesar 19,2 persen. Memphis Grizzlies memiliki pemain Marc Gasol, center terbaik NBA serta Tony Allen, pemain yang membuat Kevin Durant mati kutu. Lakers juga berhasil mengalahkan Warrior lewat keuletan dua bigmannya Jordan Hill dan Ed Davis. Pola pertahanan ice juga kurang efektif dalam menjaga Blake Griffin mengingat forward ini piawai mengeksekusi mid range jumper serta tembakan tiga angka selain dunk tentunya. Dalam tiga pertandingan terakhirnya, Warrior selalu meraih kemenangan, baik saat melawan Timberwolves,  Sixers, maupun Raptors. Tiga tim yang tidak terlalu tangguh dalam posisi bigman. Menarik disaksikan bagaimana tim ini saat harus menghadapi Serge Ibaka dan Kevin Durant,  forward kekar yang tidak hanya piawai bermain di paint area, namun juga memiliki tembakan jitu. Jika berhasil melewati hadangan Oklahoma City Thunder dan lawan tangguh lain seperti Houston Rocket, Miami Heat, atau Cleveland Cavaliers pada 3 dari 10 pertandingan berikutnya boleh jadi Warriors menjadi penantang serius juara NBA. Terlebih Triangle Offense telah menghasilkan sebelas gelar juara pada 25 tahun terakhir. 

1 comment: