Nggak semuanya sih. Nggak semua fiksi elektronik, baik itu buku atau film, bahkan nonfiksi sekalipun, bisa kita dapetin. Buku, fiksi, atau apa pun kita menyebutnya lebih mudah tersedia selama mereka populer. Masalahnya cuma kata kunci yang lebih pas aja.
Faktanya, novel Compass, Mathias Enard, yang
diterjemahin Charlotte Mandell belum
tersedia meski saya tambahin kata read online, tiap kali saya sempatkan melirik
ke mesin pencari, padahal statusnya mentereng, masuk nominasi booker
prize 2017 (klo ada cara yang lebih jitu, saya bakal senang nerima saran,
kripik, koreksi dan sebagainya). Wajar sih meski versi bahasa perancisnya sudah
hadir dua tahun lalu, terjemahannya baru hadir belum lama, 28 maret.
Rada beda mungkin kalok bentuknya
gambar bergerak. Mbak Belle yang kondang sekarang-sekarang, mbrojol tiga hari
lalu, versi online udah ada, cukup tambahin kata online di belakang judulnya
maka dalam sekejap, kita akan dapat banyak pilihan mo nonton di mana dengan
kualitas gambar masih ala kadarnya.
Saya sendiri nggak terlalu
berpatok pada library genesis untuk nyari non-fiksi atau fiksi bahasa asing,
atau belakangan book see. Saya juga nggak amat ngidolain sci-hub
untuk ngebuka jurnal, atau nggak terlalu gatel nongkrongin fmovies untuk film
atau serial, atau nginthilin dramacool klo pengen ngedrajep atau ngedrakor,
karena bisa jadi buku atau film yang saya tengok, kaga atau seenggaknya blom
nongol di sana. Saya sendiri biasa narok kata read online atau watch online klo
penasaran ama fiksi yang dinanti di belakang kata kunci. Dan saya nemu buku
tentang speechwriter bukan dari situs yang biasa saya intip tapi dari situs
pemajang jurnal.
Sekali lagi, makin populer fiksi
yang kita cari, kesempatan untuk dapetnya mungkin aja makin gede, secara
pengunggahnya bejibun, 11-12 sama pengunggah terjemahan anime yang cuma selang
tiga hari dari jadwal tayang. Dulu drama jepang juga sama sih, sekarang
sebulan udah keren, jaman seputar tahun 2011-2012, jaman dramacrazy.net
masih hadir. Sekarang dua minggu sekali aja udah keren, klo nggak sebulan. Tapi
sekeren-kerennya dorama atau anime, atau film filipina, tetep drakor juaranya,
nggak sampek 8 jam, serial tayang di sana, versi yang ada subtitle bahasa
Inggrisnya minimal udah bisa dinikmati. Waktu yang bisa jadi orang koreanya
sendiri blom sempat nonton. Versi bahasa kalbunya bahkan lebih ajaib. Serialnya
lagi tayang, Minimal 15 menit di bagian awalnya udah bisa dinikmati, dengan
catatan kita ngeh apa yang pemainnya obrolin. Klo dipikir-pikir sih nggak ajaib
amat, secara saya bisa misuh-misuh, cuman jeda 10-15 detik lebih lambat dari
masa tayang Lakers pas dikalahin sama Caveliers tadi pagi. Kuncinya tinggal
ngecek pertandingannya antara siapa sama siapa terus ketik watch online
dibelakangnya. Sekian, dan terima kamir anget nggak pake nanas #eh
No comments:
Post a Comment