Saturday, February 9, 2013

Bisakah Popularitas Sebuah Blog Mencerminkan Budaya Suatu Negara?



Sebenernya pertanyaan ini terlalu bombastis untuk ditanyain. Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada beberapa pertanyaan mendasar yang harus dipertanyakan lebih dulu. Dalam suatu negara, seberapa baik sih koneksi internet dan berapa persen populasi yang melek internet di negara tersebut.  Klo persentase yang melek internet lebih kecil dari populasi suatu negara, bisa aja berarti popularitasnya memang bersifat ekslusif
Terlepas dari faktor teknis jaringan internet, saya sendiri cukup takjub ketika membaca 100 blog terlaris Filipina versi Pinoy Money Talk tahun 2011 (data yang sudah rada ketinggalan semestinya). Di posisi pertama bukanlah blog Fashion dan genre sejenis (saya kecewa wkwkwkwk), melainkan blog tinju http://philboxing.com, dengan unique visitors 27,780 page views 4,03 minutes on site 5,82 dan bounce rate 49,2%. Saya pribadi bukanlah petugas statistik yang cukup lihai membaca angka-angka ini (bilang aja ga paham ga usah lebay begitu wkwkwkwkw).  Unique visitor sebenernya sih masih kalah jauhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh dari rickey.org yang ngebahas hiburan ajang pencarian bakat macam the idol sama the voice franchise. Dari segi user dan minute on site-nya juga rasanya masih kalah sama   http://sesantos.com.ph/ blog anti-cyber bullying advocate (menarik nich). Bouce rate? Juga masih kalah sama chikamuna.com. untuk situs yang satu ini saya ga tau banyak (emang yang sebelumnya tahu?). tapi klo dilihat dari judul-judul tulisannya sih kayak semacam opini penulis tentang kejadian menarik yang diamatinya, yah semacam gado-gado catatan ringan begitu dech ada soal musik, miss universe, swimsuit scandal (yang ini heran kok ya kebaca aja judulnya sama saya wkkwkwkwk) dan Manny Pacquiao
Ngomong-ngomong soal Pacman, saya jadi sadar hubungan antara blog yang nangkring di urutan nomor satu tadi sama Pacman. Yups, terlepas (lagi) dari angka-angka diatas, mungkin popularitas tinjulah yang menempatkan philboxing nangkring di posisi pertama. Dari buku berjudul Philippines yang ditulis Chris Rowthorn dan Greg Bloom, setidaknya saya sadar betapa kuatnya inspirasi seorang Manny
When super-featherweight fighter Manny Pacquiao takes the ring, the entire country comes to a standstill (p44)
Dari buku Secondary Sports Assemblies: 40 Sport-Themed Assemblies To Inspire And Engage besutan Brian Radcliffe diperoleh data bahwa saat Pacman bertanding, presentase tingkat kriminalitas di Filipina nyaris menyentuh titik 0 karena semua orang pada nonton (mau komen ga enak wkwkwkkwkw). Bahasa sederhana-nya Manny jadi pahlawan nasional. Blognya pun punya bouce rate diatas 79% ga jelek-jelek amat (klo ga bisa dibilang bagus, karena kisaran rata-rata bounce rate blog terlaris di sana sekitar 50-60 persenan
Saya sendiri belum dapet (baca males nyari) data soal hubungan kemenangan Pacquiao dengan meningkatnya jumlah petinju atau sasana tinju di Filipina. Klopun ada berarti prestasi seseorang di luar negaranya mempengaruhi sebagian orang untuk menjadi seperti idolanya. Sekian dan tararengkyu. (gambar nyomot dari guardian.co.uk)

No comments:

Post a Comment